You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Polisi Tetapkan Bapak Kandung Pelaku Penganiayaan Sebagai Tersangka
Kepolisian Resort Metro Jakarta Utara akhirnya menetapkan sang ayah pelaku kekerasan terhadap anak kandung, Novianto (33) menjadi tersangka kasus penganiayaan. Dirinya ditetapkan setelah secara meyakinkan melakukan penganiayaan terhadap Angga Septio.
photo doc - Beritajakarta.id

Ayah Siksa Anak di Cilincing Jadi Tersangka

Jajaran kepolisian Polres Jakarta Utara akhirnya mengamankan dan menetapkan N (33) sebagai tersangka pelaku penganiayaan terhadap anak kandungnya, AS (11). AS sendiri hingga kini masih menjalani perawatan di RSUD Koja.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengakui telah menendang dan menampar korban, saat ini dia sudah kita tetapkan sebagai tersangka

Polisi mengamankan tersangka dari rumahnya pada Minggu (24/8) malam. Dari hasil penyelidikan sementara, tersangka secara meyakinkan melakukan penganiayaan serta memborgol kedua tangan anak kandungnya tersebut.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKBP Azhar Nugroho mengatakan, tersangka telah mengakui aksi tindak kekerasan kepada anaknya lantaran sang anak diketahui sudah empat hari bolos sekolah.

Diduga Dianiaya Ayahnya, AS Terbaring di RSUD Koja

"Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengakui telah menendang dan menampar korban, saat ini dia sudah kita tetapkan sebagai tersangka," ujar Azhar, Selasa (26/8).

Dikatakan Azhar, setelah menganiaya korban, tersangka kemudian memborgol kedua tangan korban ke sebuah tiang di dalam rumah. "Korban belum bisa kami mintai keterangan karena masih dalam perawatan," katanya.

Sementara itu, N mengaku menyesal telah melakukan tindak penganiayaan terhadap anak kandungnya tersebut. "Sebenarnya anak saya itu anak baik. Tapi, akhir-akhir ini kelakuannya mulai nakal, makanya saya kemarin emosi. Saya menyesal," ucapnya.

Ditambahkan N, adapun penyebab bolosnya AS karena yang bersangkutan takut belum menyampul buku sekolahnya.

Sebelum ini, dirinya sudah membelikan sampul berwarna cokelat, namun pihak sekolah mewajibkan menggunakan sampul hijau. Karena kalap, ia tak mampu mengontrol diri hingga akhirnya khilaf menganiaya anak semata wayangnya tersebut

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1472 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1332 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1077 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1025 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye991 personDessy Suciati